Pembelajaran metodologi penelitian sudah diberikan kepada mahasiswa sejak kuliah pada jenjang pendidikan S-1, S-2, dan S-3 Namun, yang sering dilupakan adalah memberikan bimbingan bagaimana cara menulis publikasi jurnal ataupun disertasi yang benar bagi mahasiswa. Karena faktanya masih ada sebagian mahasiswa yang kesulitan menulis publikasi jurnal ataupun disertasi.
Melihat fakta tersebut, Program Studi Hukum Program Doktor (PHPD) Untag Semarang membentuk klinik/tim pembimbing akademik disertasi dan Jurnal Dunia Hukum dan Filosofy of Law Program Doktor. Tugas dan peran utamanya adalah memberikan bimbingan penulisan disertasi dan jurnal di luar bimbingan yang diberikan promotor dan co-promotor.
Ketua PHPD Untag Prof. Dr. Sarsintorini Putra, SH., MH menyampaikan hal itu pada acara pelantikan para pengurus tim pembibingan disertasi dan jurnal, Himpunan Mahasiswa (Hima17) dan Himpunan Alumni Doktor 17, serta Klinik Hipocrates Program Doktor Untag. Kegiatan itu diselenggarakan di kampus Jl. Pemuda 70 Semarang.
Pengurus dan anggota dilantik oleh Dekan Fakultas Hukum Untag Semarang. Prof. Dr. Edy Lisdiyono, SH., M.Hum Hukum Untag. Dalam sambutanya dia memberikan apresiasi kepada PHPD Untag yang telah memberikan kemudahan berupa sarana bimbingan bagi mahasiswa dalam penulisan disertasi dan jurnal ilmiah. Prof. Edy mengakui, pekerjaan paling berat adalah publikasi. Hal itu karena banyaknya standar yang harus dicapai peneliti dalam melakukan publikasi, terutama publikasi pada jurnal terindeks Scopus.
Begitu juga dalam menyusun disertasi, seorang peneliti harus benar-benar memahami bidang penelitian yang akan diteliti. Peneliti juga harus bisa menanamkan mind set bahwa menulis disertasi itu mudah. “Penelitian disertasi harus berbeda, yakni harus menghasilkan karya inovatif, teruji, kreatif dan original serta mampu mengamalkan dan mengembangkan ilmu” menurutnya.
Pada tingkat doktor, lanjut dia penelitian harus mampu menghasilkan atau menemukan pengetahuan, teknologi, dan seni yang baru. Sesuatu yang baru bukan berarti ia benar-benar baru ada. Suatu yang baru bisa muncul dari sesuatu yang sudah ada.
Menurut Prof. Rini pelantikan Himpunan Mahasiswa ataupun alumni doktor ini adalah dalam rangka menciptakan suasana atmosfer akademik di kampus yang sejuk. Karena mereka semua ini adalah sang perekat dan pemberi informasi bagi mahasiswa lainnya. Hal ini mengingat mahasiswa Program Doktor hanya aktif melakukan kuliah dua semester, yang selanjutnya mahasiswa meyusun disertasi di tempat masing-masing.
Selain melantik pengurus klini Hipocratus Program Doktor, pada saat yang bersamaan juga dilakukan pemberian sertifikat kelulusan kualifikasi kepada 14 mahasiswa sebagai kandidat doktor.